Praktikum Fisika

LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH FISIKA LINGKUNGAN
“EKSPERIMEN TERATAI KAPILARITAS”




Disusun oleh:
1. Gentur Tri Utomo
2. Ika Elis Kurniawati
3. Ike Bhara WS
4. Imam Agung F
5. Isnaini Candrawati
6. Karomat








DIREKTORAT PERGURUAN TINGGI
DIII KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK BANJARNEGARA
TAHUN 2010


I. TUJUAN

Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari konsep kapilaritas dan penerapannya dalam kehidupan.

II. DASAR TEORI
Kapilaritas adalah salah satu konsep materi fluida yang berhubungan dengan peristiwa naik/turunnya zat air/fluida dalam celah/pipa sempit. Dalam kehidupan sehari-hari banyak peristiwa kapilaratas seperti meresapnya air pada tembok dekat bak kamar mandi sehingga untuk penjagaan kesehatan sebaiknya tidak bersandaran tembok yang berhubungan langsung dengan bak air tersebut.

III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat yang dibutuhkan:
• Gunting
• Tempat air/ember
• Spidol
B. Bahan yang dibuthkan:
• Kertas Koran
• Kertas HVS
• Air
IV. CARA KERJA
1. Membuat bentuk bunga teratai dari kertas Koran dan kertas HVS masing-masing 3 buah guntingan bunga.
2. Melipat kedalam sehingga membentuk segi lima
3. Mencelupkan potongan kertas yang telah dibentuk segilima kedalam ember yang berisi air. Mencelupkan secara bersamaan yaitu 1 potongan dari kertas HVS dan satu potongan dari kertas Koran.
4. Mengamati yang terjadi terhadap masing-masing kertas yang dicelupkan kedalam air.
5. Mencatat hasil yang telah diamati.
6. Menyusun laporan praktikum.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah kami mencelupkan potongan kertas bunga teratai yang telah dibuat bentuk segilima secara bersamaan terlihat perbedaan diantara keduanya. Segilima yang terbuat dari kertas Koran ternyata lebih cepat mekar dari pada potongan uyang terbuat dari kertas HVS. Hal ini mungkin dikarenakan pori-pori atau celah-celah dari kertas Koran lebih besar dari pada celah-celah atau pori-pori dari kertas HVS sehingga peristiwa kapilaritas yang terjadi lebih cepat.
Contoh peristiwa kapilaritas yang lain yaitu naiknya air didalam tumbuhan dari akar menuju ke daun,

VI. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kapilaritas adalah peristiwa naik/turunnya zat cair melalui celah-celah atau pipa sempit. Semakin besar celah atau pori benda yang dialirinya maka semakin cepat pula peristiwa kapilaritas yang terjadi, sebaliknya semakin kecil celah atau pori benda yang dialirinya maka semakin lambat kapilaritas yang terjadi.